BAHAN DASAR SUPPOSITORIA
1 1. Bahan dasar berlemak : oleum cacao
Lemak coklat merupakan trigliserida berwarna kekuningan, memiliki bau yang khas dan bersifat
polimorf (mepunyai banyak bentuk kristal). Jika dipanaskan pada suhu sektiras 30°C akan
mencair dan biasanya meleleh sekitar 34°-35°C, sedangkan dibawah 30°C berupa massa
semipadat. Jika suhu pemanasannya tinggi, lemak coklat akan mencapai sempurna seperti minyak
dan akan kehilangan semua inti Kristal metastabil.
semipadat. Jika suhu pemanasannya tinggi, lemak coklat akan mencapai sempurna seperti minyak
dan akan kehilangan semua inti Kristal metastabil.
Ø Keuntungan oleum cacao :
a. Dapat melebur pada suhu tubuh
b. Dapat memadat pada suhu kamar
Ø Kerugian oleum cacao :
Ø Kerugian oleum cacao :
a. Tidak dapat bercampur dengan cairan sekresi (cairan pengeluaran).
b. Titik leburnya tidak menentu, kadang naik dan kadang turun apabila ditambahkan
dengan bahan tertentu.
dengan bahan tertentu.
2. PEG ( Polyetilenglikol )
PEG merupakan etilenglikol terpolimerisasi dengan bobot molekul antara 300-6000. Diputaran
terdapat PEG 400 (carbowax 400). PEG 1000 (carbowax 1000), PEG 1500 (carbowax 1500), PEG
4000 (carbowax 4000), dan PEG 6000 (carbowax 6000). PEG di bawah 1000 berbentuk cair,
sedangkan di atas 1000 berbentuk padat lunak seperti malam.Titik lebur PEG antara 35°-63°C,
tidak meleleh pada suhu tubuh tetapi larut dalam cairan sekresi tubuh. Formula PEG yang dipakai
sebagai berikut:
1. Bahan dasar tidak berair : PEG 4000 4% (25%) dan PEG 1000 96% (75%)
2. Bahan dasar berair : PEG 1540 30%, PEG 6000 50% dan aqua+obat 20
Ø Keuntungan menggunakan PEG sebagai basis supositoria, antara lain:
Ø Keuntungan menggunakan PEG sebagai basis supositoria, antara lain:
1. Tidak mengiritasi atau merangsang
2. Tidak ada kesulitan dengan titik leburnya, jika dibandingkan dengan oleum cacao
3. Tetap kontak dengan lapisan mukosa karena tidak meleleh pada suhu tubuh
Ø Kerugian jika digunakan sebagai basis supositoria, antara lain :
Ø Kerugian jika digunakan sebagai basis supositoria, antara lain :
1. Menarik cairan dari jaringan tubuh setelah dimasukkan, sehingga timbul rasa yang
menyengat. Hal ini dapat diatasi dengan cara mencelupkan supositoria ke dalam air
dahulu sebelum digunakan.
menyengat. Hal ini dapat diatasi dengan cara mencelupkan supositoria ke dalam air
dahulu sebelum digunakan.
2. Dapat memperpanjang waktu disolusi sehingga mengahambat pelepasan obat.
Pembuatan supositoria dengan PEG dilakukan dengan melelehkan bahan dasar, lalu
dituangkan ke dalam cetakan seperti pembuatan supositoria dengan bahan dasar lemak
coklat.
PEG ( Polyetilenglikol )
No comments:
Post a Comment